Foto istimewa. Salah satu nasyid yang populer dibawakan oleh Hamood Al-Khuder adalah lagu berjudul Kun Anta ( كن أنت) yang artinya "jadilah diri kamu sendiri". Saking indahnya lirik, lagu ini sudah diterjemahkan ke banyak bahasa, termasuk Indonesia. Bahkan sudah ada sinetron berjudul Kun Anta.
Terjemah lagu 'Royals Lorde' Carta de Michael from Latar Belakang Lagu Kun Anta Lagu Kun Anta yang dinyanyikan oleh Humood Al Khudher ini memiliki lirik yang indah dan makna yang dalam. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai seseorang yang dipisahkan oleh jarak. Meskipun berjauhan, cinta mereka tetap utuh. Lagu ini dirilis pada tahun 2015 sebagai single dan berhasil menjadi hits dan masih populer sampai saat ini. Terjemahan Lagu Kun Anta Berikut adalah lirik lagu Kun Anta dan terjemahannya Verse 1 Ku tak bisa menebusnya Aku tidak bisa membelinya kembali Aku tak bisa menggantinya Aku tidak bisa menggantikan dia Aku pun tak bisa berbuat banyak untukmu Aku pun tidak bisa banyak berkontribusi untukmu Aku hanya bisa berdoa dalam hati Aku hanya bisa berdoa dalam hati Verse 2 Karena ku tak mampu Karena aku tidak sanggup Tuk bersabar di hari-hari ini Untuk bersabar di hari-hari ini Karena ku tak mampu Karena aku tidak sanggup Melawan rasa yang ku punyai Melawan perasaan yang aku miliki Chorus Kun anta Aku menyerahkan Bi idhnillah Dengan izin Tuhan Tak mampu ku lakukan Aku tidak sanggup melakukannya Semua itu padamu Semua itu untukmu Makna Lagu Kun Anta Lagu Kun Anta adalah lagu tentang cinta dan kesabaran. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mencintai seseorang yang berjauhan. Meskipun mereka berjauhan, cinta mereka tetap kuat. Lagu ini juga menceritakan tentang kesabaran. Meskipun ia tidak bisa melakukan banyak hal, ia tetap sabar dan berdoa untuk yang dicintainya. Pengaruhnya di Masyarakat Lagu Kun Anta telah berdampak luas di masyarakat. Lagu ini telah menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada cinta dan kesabaran. Lagu ini juga telah membuat banyak orang merasa terhibur dan bersemangat. Lagu ini juga telah menyebarkan pesan penting tentang cinta dan kesabaran kepada banyak orang. Pendapat Pribadi Saya pribadi menyukai lagu ini karena memiliki lirik yang indah dan makna yang dalam. Lagu ini membuat saya ingat bahwa cinta dan kesabaran adalah hal yang penting dalam hidup. Lagu ini juga membuat saya merasa lebih bersemangat dan bahagia. Kesimpulan Lagu Kun Anta adalah lagu tentang cinta dan kesabaran. Lagu ini telah memiliki dampak besar di masyarakat dan telah menginspirasi banyak orang. Lagu ini memiliki lirik yang indah dan makna yang dalam. Lagu ini membuat saya merasa lebih bersemangat dan bahagia. Navigasi pos Download Lagu Pop Ambon Beta Kasih Cinta Se Kasih Luka / Dapatkan lirik lagu lain oleh lagu anak from Contoh Soal Keseimbangan Pasar Sebelum Dan Sesudah Subsidi from Pemahaman Konsep Keseimbangan Pasar Sebelum dan Sesudah Subsidi Apa Itu… AkustikSinar - Kun Anta dari Humood Al Khudher Ini terjemahannya: Saat ingin bersaing dengan yang lain, Aku ingin meniru perwatakan luar dan dalamnya Jadi lah aku menjadi seorang yang lain hanya untuk berbangga Dan aku mengira jika aku seperti itu aku akan dapat kebaikkan Tapi yang kuperoleh hanyalah kerugian karena sikapku ini Tidak tidakIn this research "Semiotics in Kun Anta's Song Lyrics popularized by Humood Al-Khuder" uses a qualitative method, with a corpus of Arabic song lyrics Kun Anta. The purpose of this research is to find out the form of phrases or sentences that contain semiotic meanings in the song lyrics, and to find out the deeper meanings contained theory used is Charles Sanders Pierce's semiotic theory in which Pierce categorizes the triangle of meaning theory which consists of three main elements, namely, signs, objects, and interpretants. In this study too, the researcher concluded that the lyrics of the kun anta song have deep meaning from the semiotic aspect so that lessons can be learned from the song lyrics Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 69 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder Dita Permata Yadiyanti Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta ditapermata19640 Article History Received February 2, 2021 Revised February 25, 2021 Accepted March 19, 2021 Published March 20, 2021 Abstract In this research "Semiotics in Kun Anta's Song Lyrics popularized by Humood Al-Khuder" uses a qualitative method, with a corpus of Arabic song lyrics Kun Anta. The purpose of this research is to find out the form of phrases or sentences that contain semiotic meanings in the song lyrics, and to find out the deeper meanings contained theory used is Charles Sanders Pierce's semiotic theory in which Pierce categorizes the triangle of meaning theory which consists of three main elements, namely, signs, objects, and interpretants. In this study too, the researcher concluded that the lyrics of the kun anta song have deep meaning from the semiotic aspect so that lessons can be learned from the song lyrics. Abstrak Pada Penelitian “Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta yang dipopulerkan oleh Humood Al-Khuder” ini menggunakan metode kualitatif, dengan korpus lirik lagu Arab Kun Anta. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui bentuk frasa atau kalimat yang mengandung makna semiotik dalam lirik lagu tersebut, serta untuk mengetahui makna-makna yang lebih dalam yang terkandung didalamnya. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika Charles Sanders Pierce yang mana Pierce mengkategorikan teori segitiga makna yang terdiri dari tiga elemen utama yakni, tanda, objek, dan interpretan. Dalam penelitian ini pun, peneliti menyimpulkan bahwa lirik lagu kun anta mempunyai makna yang dalam dari aspek semiotik sehingga dapat diambil hikmah serta pelajaran dari lirik lagu tersebut. Keywords Semiotics, Song Lyrics, Kun Anta, Humood Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 70 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Pendahuluan Perkembangan dunia industri media massa, baik itu yang dimiliki oleh media mainstream, media cetak, media elektronik maupun new media, selalu memiliki konten-konten menarik untuk disajikan bagi para penikmat media. Dengan adanya berbagai ragam konten, baik itu mengandung hiburan, pendidikan serta informasi yang ada dalam sebuah media adalah bentuk usaha dari media untuk menguasai konsumen atau mengkomersilkan suatu konten yang sudah disajikan agar laku di mayarakat. Namun di balik itu semua, konten-konten tersebut memiliki makna dan ideologi-ideologi tersendiri yang sudah dikemas kemudian disampaikan dan disebarluaskan kepada masyarakat, melalui media-media yang ada. Dampak globalisasi dan kemajuan teknologi telah menciptakan interkoneksi antar manusia. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan gaya hidup, perilaku kritis dan kepekaan tinggi. Pola penciptaan nilai dalam industri kreatif yang meliputi sektor kreasi, produksi, distribusi dan komersialiasi pun berubah. Tingginya kreativitas sumber daya manusia yang ditawarkan industri ini menjadi landasan untuk menuju keadaan yang lebih baik. Teknologi infomasi dan komunikasi yang kian akrab dengan pengguna, semakin mendorong munculnya ragam kreativitas tersebut. Melalui internet, berbagai hal tak terduga memberi harapan-harapan baru yang bahkan tak terpikir sedikitpun di era konvensional. Semiotik adalah ilmu tentang tanda sign dan segala yang berhubungan dengan tanda baik itu cara berfungsinya, hubungan dengan kata lain, pengirimnya, dan penerimaan oleh mereka yang mempergunakannya. Dan bahasa merupakan suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbiter, digunakan suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Sebagai sebuah sistem, maka bahasa terbentuk oleh sebuah aturan, kaidah, atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang bunyi, tata bentuk kata, maupun tata kalimat. Oleh sebab itu, keterkaitan bahasa A Sobur, Analisis Teks Media. Pt. Remaja Rosdakarya 2015. Abdul Chaer, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta. Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 71 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 amat berpengaruh dalam ruang lingkup masyarakat dan bahasa Arab termasuk bahasa yang banyak diserap dalam bahasa Indonesia. Berbicara tentang bahasa Arab, dimana akhir-akhir ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mulai menyukai lagu-lagu Arab, oleh karenanya, banyak para pendengar dan penikmat musik Arab yang ingin mengetahui apa arti atau terjemahan yang dikandung dalam lirik lagu Arab yang mereka dengar. Seperti lagu kun anta yang diciptakan sekaligus dinyanyikan Humood AlKhuder penyanyi asal Kwait. Lagu yang dikemas dengan nuansa pop ini berbeda dengan lagu-lagu bahasa Arab sebelumnya yang beredar di Indonesia. Oleh sebab itu, lagu ini mudah diterima oleh banyak kalangan serta bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa Fushah. Akibat fenomena ini peneliti merasa penting mengkaji lagu ini agar makna yang terkandung didalamnya dapat juga dinikmati oleh orang banyak. Dalam hal ini peneliti juga akan memperhatikan dalam pemilihan kata atau diksi yang tepat. Isi Metode Penelitian Untuk mengkaji tanda dan makna yang terdapat dalam lagu “Kun Anta”, penelitian ini menggunakan model Analisis Semiotik Charles Sanders Pierce. Menurut Charles, makna dibangun dalam teori segitiga makna atau triangel meaning. Elemen utamanya adalah sign, object, dan interpretant. Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indra manusia maupun dengan pikiran dan perasaan, sehingga memiliki fungsi sebagai tanda untuk mewakili sesuatu yang lain. Salah satu bentuk tanda adalah kata. Tanda biasanya juga disebut dengan Sanders Peirce adalah seorang filsuf Amerika yang paling orisinal dan multidimensional. Peirce mengklasifikasikan hubungan segitiga makna atas beberapa bagian struktur yang masing-masing saling mendukung yang disebut dengan trikotomi, yaitu Sign, Obyek dan Interpreten. Iskandar, D. S., & Lestari, R.. Mitos dalam Jurnalisme. 2016 Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 72 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Sign merupakan tanda yang merupakan sesuatu yang dikaitkan pada seseorang dalam beberapa hal atau kapasitas. Tanda menunjuk pada seseorang, yakni menciptakan di benak orang tersebut terhadap suatu tanda yang setara, atau suatu tanda yang lebih berkembang. Dalam trikotomi yang pertama sign terbagi menjadi tiga hal, yaitu 1 Qualisign, yaitu sesuatu yang mempunyai kualitas untuk menjadi tanda. Ia tidak dapat berfungsi sebagai tanda sampai ia terbentuk sebagai tanda. 2 Sinsign, yaitu sesuatu yang sudah terbentuk dan dapat dianggap sebagai representemen, tetapi belum berfungsi sebagai tanda. 3 Legisign, yaitu sesuatu yang sudah menjadi representemen dan sudah berfungsi sebagai perangkat semiotik Pierce membagi sebuah tanda sign pada tiga perangkat, yaitu 1 Icons ikon adalah tanda yang mewakili sumber acuan melalui sebuah bentuk replikasi, simulasi, dan imitasi atau persamaan. Sebuah tanda dirancang untuk mempresentasikan sumber acuan melalui simulasi atau Indeexes indeks adalah sebuah tanda yang mewakili sumber acuan dengan cara menunjukkan padanya atau mengaitkannya secara eksplisit atau implisit dengan sumber acuan lain. Adapun indeks terbagi menjadi 3 bagian, yaitu indeks ruang, indeks temporal, dan indeks persona. a Indeks ruang mengacu pada suatu lokasi atau ruang suatu benda, makhluk, dan peristiwa dalam hubungannya dengan pengguna tanda. b Indeks persona, indeks ini saling menghubungkan pihak-pihak yang mengambil bagian dalam situasi. Kata ganti orang adalah sebuah contoh dari indeks persona A Sobur, Analisis Teks Media. Pt. Remaja Rosdakarya 2015. Marcel, D.. Pesan tanda dan Makna. Jalasutra. 2004 Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 73 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 c Indeks temporal, indeks ini saling menghubungkan benda-benda dari segi waktu. Grafik waktu dengan keterangan sebelum dan sesudah merupakan contoh dari indeks temporal. 3 Symbol simbol merupakan tanda yang mewakili hal yang paling besar dan diakui bersama. Interpreten merupakan konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurubkannya ke suatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk dalam sebuah tanda. Ada tiga tahapan yang berdasarkan hubungan antar interpreten dengan tanda, yaitu 1 Rheme, yaitu tanda yang tidak benar atau tidak salah seperti hampir semua kata tunggal kecuali ya atau tidak. Rheme merupakan tanda pengganti sederhana. Ia merupakan tanda kemungkinan kualitatif yang menggambarkan semacam kemungkinan obyek. 2 Discent dalam Zaimar dijelaskan bahwa tanda yang mempunyai eksistensi yang aktual. Yaitu tanda yang sesuai dengan kenyataan. 3 Argument adalah tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu. Biografi Humood Al-Khuder Humood AlKhudher adalah penyanyi berparas tampan asal Negara Kuwait. Salah satu lagunya yang paling populer ialah Kun Anta Be Yourself yang sangat menghipnotis para penikmat lagu. Suara yang merdu tidak kalah dengan penyanyi tampan Zayn Malik dan irama lagunya yang begitu unik, membuat para penggemarnya selalu ingin mendengarkannya. Bahkan di Indonesia, lagu Kun Anta menjadi soundtrack sinetron di salah satu stasiun televisi swasta. Berikut Profil Humood AlKhudher. Perjalanan Karir Humood AlKhudher yang memiliki nama asli Humood Othman AlKhudher, dalam bahasa Arab . Humood lahir pada tahun 1989. Dia menghabiskan masa kecilnya di Inggris. Kemudian dia kembali dan menetap di Kuwait tempat dimana ia dilahirkan. Minat dan semangat Humood dalam bidang seni Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 74 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 telah terlihat sejak usianya masih muda. Humood AlKhudher memulai awal karir musiknya pada usia 10 tahun, yang mana pamannya lah yang membuatnya dirinya bergabung dengan acara koral dan studio rekaman. Ia menyelesaikan kuliah S2 Komunikasi Massa di Universitas Kuwait, namun kecintaannya pada musik membuatnya mengambil keputusan untuk fokus pada bidang seni dan mendirikan perusahaan produksi. Humood mengambil pelajaran di American Berklee College of Music di Boston, Massachusetts di Amerika Serikat. Humood merilis banyak single yang sukses secara komersial di Timur Tengah. Dia tampil sebagai penyanyi muda di “Ummi Filisteen” oleh penyanyi Kuwait dan munsheed Mashari al Aarada. Ayahnya adalah seorang profesor di bidang psikologi. Dan menerima gelar PhD dari Inggris, sebuah tempat dimana dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya. Ibunya adalah wanita yang berpendidikan, ramah orang yang mulai masuk secara resmi di dunia tarik suara pada tahun 2002 salah satu album yang berhasil diciptakannya adalah album “Yaa Raji’iy”. Kesuksesannya membuat dia mendapatkan penghargaan besar pada acara “Khawatir” di stasiun TV MBC, dan mendapatkan dua juta penonton untuk videonya di youtube. Ia pun memilih Zain Telecom salah satu operator seluler di Arab untuk melakukan kampanye media. Selanjutnya dia merilis album disebut Fekra oleh Salam Productions. Judul lagu “Fekra” digunakan sebagai tema iklan TV untuk Zain Network. Ia juga membawakan sebuah lagu untuk program televisi Khawater. “Keep Me True” yang direkam sebagai video klip di Los Angeles, California, diikuti oleh serangkaian konser di Kuwait dan juga Yordania, Yaman serta konser di Istanbul, London, Chicago, Vancouver. Banyak lagunya digunakan dalam iklan promosi di Kuwait dan Dunia Arab. Pada tahun 2013, ia merilis sebuah lagu amal “Zammilouni” yang bertema tentang korban perang sipil di Suriah. Lagu Humood lainnya digunakan dalam kampanye bertemakan Ramadhan dan amal. Humood AlKhunder menggebrak dunia musik pada awal tahun 2016 lewat single Kun Anta. Video klip Humood AlKhunder yang sudah ditonton kali Rizal.. Fakta Humood Al-Khuder Penyanyi Kun Anta yang Gantengnya gak Ketulungan. IDN Times. 2016, Maret Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 75 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 sejak dipublikasikan 2 Februari 2016 lalu dan angka tersebut akan terus bertambah dengan 2,1 juta like, 10,6 juta subscriber dan komentar pada akun youtubenya, banyak komentar-komentar positif yang masyarakat tunjukan bahkan masyarakat pun masih mendengarkan lagu tersebut sampai ditahun 2021, dilihat dari berbagai komentar pada videoklipnya masyarakat dipenjuru dunia terkena demam Kun Anta seperti negara Malaysia, London, Italy dan masih banyak negara lainnya termasuk Indonesia Bahkan di Indonesia penyanyi gambus ikut serta dalam mengcover lagu Kun Anta ini yaitu Nissa Sabyan dan sudah dijadikan kedalam albumnya. Dan banyak penyanyi-penyanyi Indonesia di youtube yang ikut serta dalam mengover lagu Kun Anta dengan view lebih dari kali tontonan dan bahkan sudah ada versi bahasa indonesianya Dapat dilihat dalam video klip Kun Anta terdapat berbagai adegan yang diawali dengan seseorang yang selalu iri kepada kelebihan atau fisik seseorang sehingga terkadang ada orang yang ingin merubah wajah karena mereka tidak percaya diri dengan penampilan mereka dan tidak menerima pemberian dari Allah., seolah semuanya itu bisa dirubah dengan harta, harta bukan lah segalanya, rupa yang sempurna bukan lah segalanya tapi ketika kita memberikan sikap yang baik kepada seseorang maka semua keburukan fisik yang dia sesali itu akan sirna dengan sekejap mata, bukan bagaimana fisiknya tapi bagaimana 1 Januari 2015 Humood menandatangani kontrak rekaman eksklusif dengan Awakening Records, dan kemudian pada bulan yang sama ia merilis album Aseer Ahsan. Lagu Humood berjudul “Kun Anta” telah melebihi 70 juta penayangan di YouTube dan merupakan penjualan terlaris di diakses 22 Februari 2021 Biografi Humood Khuder. 2018, Januari. Profilbos. Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 76 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Lirik Lagu Kun Anta ١ . Bagian 1 , Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 77 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... La la la la la la la la la la La la la la la la la la la la Kembali ke Bagian 1 Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 78 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 , Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... Oh wo oh........oh wo oooh... Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 79 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Analisis Data Berdasarkan lirik lagu diatas, maka peneliti melakukan analisis dengan sistematika sebagai berikut Ingin menjadi diri sendiri Adapun hasil temuan peneliti pada lirik lagu Kun Anta yang ditinjau dari aspek semiotik, bahwasanya ikon dalam lagu tersebut yaitu Humood Al-khuder, dan juga dapat disimpulkan bahwa, lirik lagu tersebut banyak mengandung unsur indeks temporal dan indeks persona, yang mana isi pesan dari terjemahan lirik lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang awal mulanya tidak percaya atas apa yang ada Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 80 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 pada dirinya sendiri, karena beberapa alasan yang ia anggap membanggakan dirinya, namun sebetulnya perasaan tersebut hanyalah sebagian dari rasa irinya terhadap orang lain yang lebih baik darinya. Sebagaimana diketahui bahwa semiotik menurut Saussure merupakan salah satu kajian mengenai tanda-tanda yang ada di kehidupan sosial masyarakat, dan beliau juga yang menyatakan tentang ilmu semiologi. Selanjutnya, pada terjemahan lirik lagu diatas mengandung makna yang mengajarkan kita bahwasanya memiliki akhlak yang baik tidak hanya diterapkan pada orang lain saja, namun juga harus memperlakukan diri sendiri dengan sebaik mungkin, dengan cara menghiasi diri dengan rasa positif dan kepercayaan pada diri sendiri. Poin ini terletak pada inti dari judul lagu tersebut dengan terjemahan “Jadilah diri sendiri, maka kamu akan menambah kecantikan yang ada”. Sebuah inti berupa pesan yang sangat indah dan juga bermakna, membuat para penikmat musik jatuh cinta terhadap lagu Kun Anta yang dipopulerkan oleh Humood Al-Khuder ini. Penutup Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kata maupun kalimat dalam lirik lagu Kun Anta yang dipopulerkan oleh Humood Al-Khuder ini memiliki tanda dan makna-makna semiotik yang bahwasanya kata atau kalimat itu memiliki pesan moral yang dapat diambil dari lagu tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan juga bahwa lagu Kun Anta ini bukan hanya sekedar nyanyian atau hiburan semata saja, melainkan juga dapat dipetik hikmah dan pembelajaran dalam lirik lagu tersebut. dan juga merupakan lagu-lagu dapat digunakan untuk menghimbau terciptanya suasana damai. Semiotika dalam Lirik Lagu Kun Anta oleh Humood Al-Khuder/ Dita Permata Yadiyanti Al-Irfan Journal of Arabic Literature and Islamic Studies Volume 4, March 2021 81 P-ISSN 2622-9897 E-ISSN 2622-9838 Daftar Pustaka A Sobur, Analisis Teks Media. Pt. Remaja Rosdakarya 2015. Abdul Chaer, Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta. Iskandar, D. S., & Lestari, R.. Mitos dalam Jurnalisme. 2016 Marcel, D.. Pesan tanda dan Makna. Jalasutra. 2004 Rizal.. Fakta Humood Al-Khuder Penyanyi Kun Anta yang Gantengnya gak Ketulungan. IDN Times. 2016, Maret Biografi Humood Khuder. 2018, Januari. Profilbos. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Melansirdari Inspiradata, Kun Anta merupakan kosakata Arab yang artinya jadilah dirimu sendiri. Kun Anta sendiri mengandung ajakan yang positif kepada generasi muda. Kosakata ini menunjukkan bahwa kita harus percaya dengan kemampuan diri sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.| Ρурсθцу ኁиቼ | Ηዮζеλ т ոщաք | Զևср ሀ сатвիհ |
|---|---|---|
| Оφօкрሯгя τፎзаши | ሙимοክιсив щ | Ипխ ыψሤσሗδያпα |
| Иሺу жοкωвсօ нтոζ | ጰκխժу эմ | Ուղиχոл ехреղуκե αլፆζ |
| Ο ηарዌли | Всужячуτиж ιроዱο г | Ուхицуቂу ቴպθκե |